Kopi merupakan minuman yang sangat digemari di seluruh dunia, kopi sudah menjadi minuman favorit banyak orang mulai orang tua, remaja, hinga berbagai kalangan. Minuman yang berasal dari proses pengolahan ekstrasi biji tanaman kopi. Minauman inipun sudah menjadi minauman wajib bagi mereka tiap nongkrong di cafe-cafe idola mereka. Selain rasa dan aromanya yang harum, kopi juga dipercaya dapat menurunkan resiko kanker, diabetes, dan berbagai penyakit lainnya.
Kopi adalah salah satu komiditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Kopi Arabica tumbuh dengan ketinggian 2.5 - 4.5 meter, dengan suhu lingkungan 15-24 derajat Celcius dan curah hujan sekitar 1200-2200 mm/tahun.
Biji kopi Arabica lebih besar dan cenderung lonjong dan Kadar kafein pada Arabica adalah 1.2% yang memiliki kandungan gula pada kopi Arabica (6-9%).
Arabika Gayo yang menjadi salah satu varietas kopi terbaik kembali mendapat pengakuan dari pengamat asing, terutama dari anggota Specialty Coffee Association of Europe (SCAE). Mereka menyebut sebagai kopi terbaik dunia, mulai aroma sampai cita rasa yang luar biasa.
Tim SCAE yang berasal dari berbagai negara ini, mengakui kopi arabika gayo memiliki cita rasa yang khas, berupa aroma buah-buahan dan terasa lembut. Sehingga, sebutnya, patut jika dikatakan arabika Gayo merupakan kopi berkualitas terbaik di dunia.
Kopi Robusta tumbuh dengan ketinggian 4.5-6.5 meter dengan suhu lingkungan yang lebih hangat 18-36 derajat Celcius dan curah hujan 2200-3000mm/tahun. Tingkat produksi Kopi Robusta lebih tinggi per hektar jika dibandingkan dengan Kopi Arabica.
Tanaman kopi Robusta lebih tahan hama jika dibandingkan dengan tanaman kopi Arabica. Kopi Arabica dapat rusak jika berada di suhu yang dingin. Hal ini yang menyebabkan harga kopi Arabica lebih mahal dibandingkan dengan kopi Robusta.
Kopi Robusta Memiliki rasa yang lebih seperti cokelat, serta Bau yang dihasilkan khas dan manis.