Sunday, March 13, 2016

Analisa Usaha Pembudidayaan Buah Naga

 

Analisa usaha ini merupakan pelengkap untuk para pembaca yang tertarik dalam mencoba menjalankan usaha pembudidayaan buah naga. Luas areal pembudidayaan buah naga ini diasumsikan sekitar 1.600 m2 dengan populasinya sekitar 1.000 tanaman.

Penanaman ini menggunakan sistem tanam tiang panjatan tunggal, sehingga apabila menggunakan satu tiang panjatan maka bisa digunakan untuk menopang 4 tanaman buah naga dan dibutuhkan sebanyak 250 batang tiang panjatan.

Biaya Nilai
Sewa lahan seluas 1.600 m2
Bibit tanaman sebanyak 1.000 batang x Rp. 12.000
Kapur pertanian 200 kg x Rp. 350
Pupuk organik 5.000 kg x Rp. 1.500
Pupuk NPK 3 sak x Rp. 130.000
Pestisida
Tenaga kerja
Tiang panjatan tunggal 250 x Rp. 10.000
Rp. 1.800.000 / tahun
Rp. 12.000.000
Rp. 70.000
Rp. 7.500.000
Rp. 390.000
Rp. 350.000
Rp. 6.500.000
Rp. 2.500.000
Total BiayaRp. 31.110.000

Biaya Produksi Tahun Kedua
Sewa lahan 1.600 m2
Pupuk organik 5.000 kg x Rp. 2.000
Pupuk NPK 3 sak x Rp. 130.000
Pestisida
Tenaga kerja


Rp. 1.800.000
Rp. 10.000.000
Rp. 390.000
Rp. 350.000
Rp. 4.300.000
Total Biaya Produksi Tahun Kedua Rp. 16.840.000

Biaya Produksi Tahun Kedua
Perkiraan sama dengan tahun kedua yaitu Rp. 16.840.000
 Rp. 16.840.000
Total Biaya Produksi Tiga TahunRp. 64.790.000

Pendapatan 3 Tahun
Estimasi produksi tahun 1 = 1.850 kg x Rp. 15.000
Estimasi produksi tahun 2 = 2.600 kg x Rp. 15.500
Estimasi produksi tahun 3 = 3.750 kg x Rp. 16.000

Rp. 27.750.000
Rp. 40.300.000
Rp. 60.000.000
Total Pendapatan 3 tahunRp. 128.050.000

Laba Usaha 3 tahun :
Rp. 128.050.000 – Rp. 64.790.000 = Rp. 63.260.000
Keuntungan per tahun Rp. 63.260.000 : 3 = Rp. 210.870.000

Laba yang dihasilkan sangat besar, karena memang lahan yang digunakan sangat luas. Keuntungan yang bisa diperoleh ini bisa meningkat pada tahun keempat, sebab biaya yang digunakan semakin kecil. Selain itu produktivitas tanaman apabila dirawat dengan benar maka bisa meningkat.

G+

REKOMENDASI UNTUK ANDA :

 
Design by FBTemplates | BTT