Saturday, April 16, 2016

Terbang ke Belanda, Pemerintah Tawarkan Investasi Sektor Maritim hingga Pertanian



JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menginventarisasi sektor-sektor prospektif di negara-negara yang akan dikunjungi oleh Presiden RI dalam lawatannya ke Eropa. Setelah memfokuskan di enam sektor di Jerman dan tujuh sektor di Inggris, kunjungan Presiden ke Belanda yang terkait di investasi akan fokus untuk menarik minat investasi di tiga sektor prioritas yakni sektor maritim, sektor pertanian, dan infrastruktur.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menyampaikan bahwa realisasi investasi dari Belanda yang masuk ke Indonesia merupakan yang terbesar bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.

“Dari data BKPM, untuk periode 2010-2015 realisasi investasi dari Belanda mencapai Rp 70 triliun atau berada di peringkat keenam daftar peringkat realisasi investasi per negara,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Sabtu (16/4/2016).

Menurut Franky, nilai realisasi Belanda tersebut diatas Inggris yang berada di posisi 16 dengan nilai realisasi mencapai Rp 31 triliun. Dia mengharapkan kunjungan Presiden tersebut dapat mendorong capaian investasi terutama di tiga sektor prioritas tersebut.

"Dari 20 perusahaan Belanda teratas yang dipantau oleh BKPM dengan nilai komitmen US$ 2,6 miliar, dari komitmen tersebut telah direalisasikan senilai US$ 1,45 miliar,” paparnya.

Lebih lanjut Franky menyampaikan bahwa berbagai langkah strategis dilakukan oleh BKPM untuk menjaring minat investasi dari negeri kincir angin tersebut. “Kantor perwakilan BKPM bekerjasama dengan perwakilan RI di Belanda akan melakukan pendekatan dengan basis perusahaan. Kantor perwakilan BKPM telah diminta untuk menyiapkan 20 perusahaan-perusahaan sasaran utama di masing-masing sektor prioritas untuk kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan untuk meyakinkan perusahaan agar menanamkan modalnya di Indonesi,” ulasnya.

Bila mengacu pada data yang dikeluarkan oleh FDI Times, outward investment dari Belanda ke seluruh dunia pada tahun 2015 mencapai USD71 miliar, dari jumlah tersebut yang mengalir ke Indonesia hanya 3 persen dan berada diperingkat 11 dari daftar negara tujuan investasi Belanda.

“Mayoritas investasi dari Belanda masuk ke AS, Tingkok dan Inggris,” jelas Franky.

Sementara bila dilihat dari negara pesaing Indonesia masih jauh dibawah Malaysia dengan nilai mencapai USD3,2 miliar yang berada di posisi keempat tujuan investasi Belanda.

Belanda masuk dalam tujuh negara Eropa yang menjadi prioritas pemasaran investasi BKPM. Merujuk data BKPM terkait dengan komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada bulan Januari 2016 mencapai Rp6,53 Triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp670 miliar. Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan trend positif tahun 2015, di mana komitmen investasi Eropa sepanjang tahun 2015 mengalami kenaikan 16 persen menjadi Rp Rp37,3 triliun dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp32,2 triliun.

Mayoritas minat investasi dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Inggris, Jerman dan Perancis mengalami pertumbuhan. Komitmen investasi dari beberapa negara Eropa pada Januari 2016 antara lain: Belanda sebesar Rp4,38 triliun, Inggris Rp1,12 triliun, Jerman Rp590 miliar, dan Perancis Rp123 miliar. (eoc)

(rhs)

G+

REKOMENDASI UNTUK ANDA :

 
Design by FBTemplates | BTT