Bagi pecinta atau pekebun hidroponik hal dasar yang harus diketahui adalah nutrisi tanaman hidroponik untuk dirinya sendiri, ada dua jenis pupuk atau nutrisi pada tanaman hidroponik nutrisi yaitu organik yang dapat dirumuskan sendiri dari berbagai bahan dan ada juga buatan nutrisi hidroponik atau instant. Pada kesempatan ini akan dibahas pada hidroponik nutrisi atau pupuk buatan yang bisa Anda gunakan dalam secara praktis.
Hidroponik membutuhkan nutrisi yang spesifik pupuk alias sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman tumbuh dengan cara hidroponik dimana tanah tidak digunakan sebagai media tanam. Hidroponik nutrisi yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk hara makro N, P, K, Mg, Ca dan S dan mikro Fe, Mn, Zn, B, Cu dan Mo Adapun H, C dan O yang diperoleh dari udara dan air. Nutrisi Hidroponik diformulasikan secara khusus sesuai dengan jenis jenis tanaman tanaman Paprika, tomat, melon, daun sayuran (selada, Pakcoy, caisim, bayam, Horenzo dll), strawberry, naik, krisan dan lain-lain.
Komposisi garam memakai mineral yang terlarut dalam air dengan cara yang sempurna sehingga tidak menyebabkan irigasi tetes tetes tersumbat. Dikemas dalam kantong plastik sehingga mudah untuk transportasi. Hidroponik Nutrisi Satu set terdiri dari dua tahap: Bagian A untuk membuat larutan Stock A dan Bagian B untuk membuat B. larutan stok Pada Bagian A dan kalsium yang terkandung dalam Bagian B terkandung Phosphate dan Sulfate. Dalam keadaan terkonsentrasi (dalam bentuk larutan stok) Kalsium tidak harus dicampur dengan alias Fosfat sulfat, yang mengapa ada Bagian A dan Bagian B.
Nutrisi hidroponik pupuk atau pupuk hidroponik lengkap mengadung semua nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman hidroponik. Pupuk dirumuskan secara khusus sesuai dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman. GIZI hidroponik ada semacam jenis tanaman, paprika alias cabai, tomat, melon, mentimun, terung, selada, anggrek, mawar, krisan, anthurium dan lain-lain.